2.2.1
Karakteristik Fisik Alamiah Wilayah
a.
Topografi
Kecamatan Bogorejo merupakan wilayah yang memiliki topografi yang datar,
landai sampai yang sangat curam dengan kelerengan antara 0-2%, 2-15%, 15-40%
dan >40%. Kondisi terebut dikarenakan desa-desa di Kecamatan Bogorejo
memiliki variasi topografi, yang menyebabkan semakin bervariasinya peruntukkan
lahan yang terdapat di Kecamatan Bogorejo. Jika dibandingkan dengan daerah lain
yang hanya berkontur datar maupun pegunungan, penduduk lebih memiliki mata
pencaharian yang lebih bervariatif.Sebagian besar wilayah Kecamatan Bogorejo
terdiri dari topografi datar, landai dan curam. Ketinggian tanah di Kecamatan
Bogorejo yang diukur dari permukaan laut bermacam-macam yaitu ada daerah dengan
ketinggian 200, 300, 400 dan 450 meter dpl.
b.
Jenis Tanah
Jenis tanah yang ada di Kecamatan Bogorejo yaitu mediterania dan
grumosol. Jenis tanah mediteran adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan
batuan kapur dan bersifat tidak subur. Yang menjadi masalah utama jenis tanah
ini adalah ketersediaan air. Oleh karena itu, jenis tanah ini tidak cocok untuk
untuk dijadikan lahan pertanian. Sedangkan jenis tanah grumosol tanah
yang terbentuk dari material halus berlempung. Jenis tanah ini berwarna kelabu
hitam dan bersifat subur. Jenis tanah
ini berada di Desa Plantaan, Desa Gombang dan beberapa berada di Desa Sarirejo,
Desa Karanganyar, Desa Karang, Desa Jeruk dan Desa Bogorejo.
c.
Klimatologi
Kecamatan Bogorejo memiliki curah
hujan yang berkisar antara 2000 hingga 2500 mm/th sehingga termasuk ke dalam intensitas curah hujan rendah.
d.
Kondisi Lingkungan
Di
Kecamatan Bogorejo ini terdapat kawasan karst pegunungan kapur utara dan
beberapa goa yang tepatnya terletak di Desa Nglengkir. Goa-goa tersebut
terbentuk dari patahan sedimen akibat sesar yang memiliki panjang rata-rata
30-50 meter dan ketinggian 6-10 meter. Keberadaan goa tersebut dijadikan sumber
air yang dimanfaatkan oleh penduduk untuk kebutuhan sehari-hari.
Kecamatan
Bogorejo juga memiliki bendungan yang cukup besar yaitu Bendungan Goa Landak.
Bendungan ini berada di perbatasan 3 desa yaitu Desa Karanganyar, Desa
Nglengkir, dan Desa Karang. Bendungan ini dimanfaatkan sebagai sarana irigasi
di sekitar bendungan. Karakter unik lainnya yaitu Desa Sarirejo di Kecamatan Bogorejo
memiliki wilayah dengan
kontur yang berbeda. Sebelah
utara Desa Sarirejo merupakan wilayah
berkontur tinggi yang berupa tegalan, sedangkan sebelah selatan merupakan
wilayah berkontur rendah yang berupa pemukiman penduduk serta area persawahan
tadah hujan.
0 komentar:
Posting Komentar