Penyusunan
tabel kebutuhan data didasarkan pada konsep instrumen survei yang akan
dilakukan, dan menemukan potensi dan masalah yang ada di Kecamatan Bogorejo.
Harapannya, setiap data yang diperoleh dapat digunakan untuk mengidentifikasi
potensi dan permasalahan-permasalahan yang ada di Kecamatan Bogorejo.
(tabel
kebutuhan data terlampir).
Metode dan Teknik
Pengumpulan Data
Jenis
data dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.Data sekunder
didapat dari instansi-instansi terkait, seperti Bappeda, PU, BPS, Kantor
Kecamatan maupun Kelurahan sesuai dengan jenis kebutuhan data yang diperlukan.
Data sekunder diperoleh dari instansi sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah
disusun untuk kegiatan lapangan. Data primer didapat dari wawancara, observasi,
traffic counting dan kuisioner. Metode
yang digunakan untuk pengumpulan data dapat menggunakan instrumen survei
sebagai berikut
a. Data
Primer
1. Penggunaan Peta dan GPS
Penggunaan
peta dan GPS yaitu dengan menguasai Mental
Map, menghafalkan titik penting (Landmark dan node kawasan)
dan GPS digunakan untuk mengetahui persebaran fasilitas, misalnya fasilitas
pendidikan, kesehatan, peribadatan dan lain lain di setiap kelurahan di
Kecamatan Bogorejo dengan malakukan penitikan di lokasi-lokasi yang memiliki
fasilitas tersebut dengan GPS (data
terlampir)
2. Penggunaan Kamera/Video
Penggunaan
kamera/video dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan langsung ke
lapangan. Instrumen survei ini digunakan untuk mendokumentasikan proses survei
yang dilakukan. Kamera digunakan untuk mendokumentasikan dalam bentuk gambar
atau foto sedangkan video digunakan untuk mendokumentasikan proses survei dalam
bentuk video/gambar bergerak.
Daftar Objek
Kamera dan Video
No.
|
Objek Kamera
|
Objek Video
|
|
Infrastruktur dan Utilitas
|
Penggunaan
Lahan
|
Aktivitas
Masyarakat
|
|
1.
|
Sarana Peribadatan
|
Permukiman
|
Video kegiatan
kerja bakti
|
2.
|
Sarana Pendidikan
|
Industri
|
Video Kegiatan
pasar
|
3.
|
Sarana Kesehatan
|
Perkantoran
|
|
4.
|
Jaringan Jalan
|
Perdagangan dan Jasa
|
|
5.
|
Jaringan Air
|
Sawah
|
|
6.
|
Jaringan Listrik
|
||
7.
|
Persampahan
|
||
8.
|
Drainase
|
||
9.
|
Telekomunikasi dan
Informasi
|
Sumber: Analisis Kelompok 4, 2012
3. Traffic Counting
Traffic counting dilakukan, untuk mengetahui
jenis moda transportasi apa saja yang ada dan mengetahui pergerakan
manusia. Titik
sampling yang diambil adalah ruas jalan utama Kecamatan Bogorejo serta
batas-batas Kecamatan Bogorejo dengan kecamatan lain seperti Kecamatan Jiken
dan Kecamatan Jepon, Kebupaten Rembang dan Provinsi Jawa Timur. Pemilihan titik
lokasi tersebut dimaksudkan untuk mengetahui berapa banyak kendaraan yang masuk
maupun keluar Kecamatan Bogorejo pada jam-jam tertentu.
Waktu
yang dipilih dalam pengambilan traffic counting adalah pagi hari pukul
06.30-08.30, siang hari pukul 11.30-13.30 dan sore hari pukul 16.30-18.30.
Pemilihan waktu tersebut dipilih untuk mengetahui kapan Kecamatan Bogorejo
mengalami kepadatan.
Instrumen
Traffic Counting
·
Stopwatch
Stopwatch dibutuhkan dalam melakukan
perhitungan waktu. Frekuensi perhitungan yang ditentukan adalah selama 15
menit, sehingga diperlukan stopwatch untuk menghitung waktu yang digunakan.
·
Counter
Counter digunakan untuk menghitung
banyaknya moda transportasi yang melintas. Alat ini dapat memudahkan dalam
menghitung karena terhitung lebih efektif dan efisien daripada menghitung
secara manual.
·
Tabel
Pencatatan
Tabel pencatatan digunakan
untuk merekap apa yang sudah dihitung. Berikut contoh tabel pencatatan
Pencatatan
Moda Transportasi
No.
|
Hari
|
Jam
|
Moda
Transportasi
|
Jumlah
|
1.
|
Hari
Kerja
|
06.30-08.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
|
Sepeda / Becak
|
|
Sepeda Motor
|
||||
Mobil
|
||||
Angkutan Berat
|
||||
11.30-12.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
|
Sepeda / Becak
|
|||
Sepeda Motor
|
||||
Mobil
|
||||
Angkutan Berat
|
||||
16.30-18.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
|
Sepeda / Becak
|
|||
Sepeda Motor
|
||||
Mobil
|
||||
Angkutan Berat
|
||||
2.
|
Akhir
Pekan
|
06.30-08.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
|
Sepeda / Becak
|
|
Sepeda Motor
|
||||
Mobil
|
||||
Angkutan Berat
|
||||
11.30-13.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
|
Sepeda / Becak
|
|||
Sepeda Motor
|
||||
Mobil
|
||||
Angkutan Berat
|
||||
16.30-18.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
|
Sepeda / Becak
|
|||
Sepeda Motor
|
||||
Mobil
|
||||
Angkutan Berat
|
Sumber:
Analisis Kelompok 4, 2012
4. Penggunaan Daftar Wawancara
Untuk penggunaan
daftar wawancara, sasaran ditujukan kepada pelaku-pelaku yang terkait dengan
aspek pembahasan, yaitu kondisi ekonomi, organisasi kelembagaan, sosial budaya,
dan utilitas. Wawancara biasanya dilakukan untuk mencari informasi yang tidak banyak
diketahui oleh masyarakat. Data hasil wawancara dapat juga digunakan untuk
melengkapi data hasil kuesioner.
Respondennya adalah orang yang benar-benar mengetahui mengenai informasi yang
akan dicari. Instrumen yang digunakan untuk wawancara adalah alat perekam
(recorder), kamera dan daftar pertanyaan.
Responden
dan informasi yang akan dicari
·
Tokoh
masyarakat à sosial dan
budaya daerah
·
Perangkat
kecamatan/kelurahan/instansi terkait dan pelaku usaha
à kondisi ekonomi, organisasi
kelembagaan, dan utilitas.
5. Penggunaan Kuesioner
Kuesioner
digunakan untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai infrastuktur dan
fasilitas yang ada di wilayah studi Kelurahan Bogorejo. Infrastruktur dan
fasilitas tersebut meliputi sarana listrik, air dan komunikasi. Selanjutnya
kuesioner ini akan dibagikan kepada sampel penduduk Kecamatan Bogorejo yang
berjumlah 100 orang. Diharapkan kuesioner ini akan menambah informasi mengenai
data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan. Setelah data terkumpul hasil
kuesioner akan didokumentasikan, caranya dengan memasukkan data kuesioner ke
dalam excel atau
dapat juga dengan program SPSS.
b. Data
Sekunder
Penggunaan
Daftar Tilikan (Check List Data)
Daftar check list
digunakan untuk mengecek dan melengkapi kebutuhan data. Data-data tersebut
dapat diperoleh melalui instansi terkait. Sebelum menuju instansi diperlukan
surat ijin dari jurusan. Surat ijin ini harus dilengkapi cap fakultas. Data-data
yang dicari dan instansi terkait :
Data Daftar
Tilikan (Check List Data)
No.
|
Data Yang Dicari
|
Keterangan
|
Ada
|
Tidak
|
|
1.
|
Kondisi geografis
|
Data topografi, klimatologi, wilayah studi, penggunaan lahan dan
konversi lahan.
|
|||
2.
|
Demografi
|
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, jumlah keluarga, jumlah
penduduk menurut usia, jumlah penduduk menurut mata pencaharian, jumlah
angkatan kerja
|
|||
3.
|
Kegiatan ekonomi
|
Pertanian, perdagangan dan jasa, dan industry
|
|||
4.
|
Struktur ekonomi
|
PDRB Kecamatan Bogorejo dan PDRB tiap sector
|
|||
5.
|
Infrastruktur
|
Sarana peribadatan,
sarana pendidikan dan sarana kesehatan.
|
|||
6.
|
Utilitas
|
Jaringan jalan, jaringan air, jaringan listrik,
persampahan, drainase, telekomunikasi dan informasi
|
|||
7.
|
Sosial Budaya
|
Sejarah dan adat istiadat
|
|||
8.
|
Kelembagaan
|
Jenis lembaga organisasi, tujuan organisasi,
jenis kegiatan organisasi
|
|||
9.
|
Kebijakan Pemerintah
|
RTRW, Pembangunan, dan
Peraturan Daerah
|
|||
10.
|
Interaksi Keruangan
|
Arah pengembangan ekonomi wilayah, hubungan
fungsional kawasan, dan hubungan desa-kota
|
Sumber:
Analisis Kelompok 4, 2012
Pengolahan Data
Pengolahan Data
Pengolahan
data merupakan proses menganalisis data dari berdasarkan aspek-aspek yang
dikaji. Data ini bisa berupa tabel atau pun grafik. Metode yang digunakan dalam
pengolahan data adalah menggunakan pohon masalah untuk mengetahui masalah dan
potensi yang ada di Kecamatan Bogorejo berdasarkan data-data yang telah
diperoleh. Kemudian dilakukan rancangan program dan monitoring rancangan
program melalui kerangka pikir logis (logical
framework).
Analisis Data
Analisis Data
a. Analisis Kondisi Fisik
Analisis yang digunakan
dalam kondisi fisik adalah sebagai berikut
·
Analisis
Topografi :
analisis mengenai kelerengan suatu daerah yang meliputi perbedaan tinggi-rendah
diukur dari permukaan laut dan kelerengan.
·
Analisis
Klimatologi :
analisis mengenai curah hujan.
·
Analisis
Jenis Tanah : analisis
mengenai jenis tanah.
·
Analisis
Kesesuaian Lahan : analisis
kesesuaian lahan menggunakan penilaian kesesuaian lahan suatu wilayah dengan
meng-overlay topografi, klimatologi dan jenis tanah.
b. Analisis Kependudukan
Kependudukan
merupakan data yang paling penting di dalam proses perencanaan di Kecamatan
Bogorejo. Dari data kependudukan dapat diketahui berbagai macam karakteristik penduduk di
suatu wilayah.
c. Analisis Sarana dan
Prasarana
Sektor sarana
dan prasarana bertujuan untuk melakukan analisis pola sarana dan persebaran
sarana dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana.
·
Analisis
Pola Sarana dan Persebaran Sarana
Analisis pola sarana dan
persebaran sarana adalah analisis yang mengkaji bagaimana pola dan persebaran
sarana di Kecamatan Bogorejo mempengaruhi jangkauan pelayanan dan tingkat
pelayanan yang dapat diberikan kepada penduduk.
·
Analisis
Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Analisis kebutuhan sarana
dan prasarana adalah analisis yang didasarkan atas ketersediaan prasarana dan
sarana yang ada dengan jumlah penduduk pada saat ini maupun di masa yang akan
datang sehingga dapat diketahui sarana dan prasarana yang didasarkan atas
standar-standar perencanaan
dari Dinas Permukiman dan Prasarana Dasar.
d. Analisis Perekonomian
Analisis
perekonomian yang akan dilakukan meliputi pendapatan penduduk perkapita dan
jenis kegiatan sektor ekonomi di Kecamatan Bogorejo. Analisis ini
juga digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk Kecamatan
Bogorejo.
Pengenalan
Masalah, Penyajian Hasil Analisis atau Masalah
Setelah
melakukan kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data, maka langkah
selanjutnya adalah menyajikan analisis data yang telah didapat dalam bentuk
laporan akhir yang jelas dan informatif. Dalam penyampaian atau penyajian hasil
analisis disusun dengan format tertentu yang sistematis agar mudah dipahami.
Format laporan disesuaikan dengan tujuan dari keseluruhan proses mata kuliah
studio proses perencanaan.
Preparat atau alat bantu
untuk kegiatan lapangan
Preparat
atau alat bantu yang digunakan untuk kegiatan lapangan adalah alat tulis
(bolpoint, pensil), sepeda motor, kamera, GPS, penggaris, dan peta pembagian wilayah.
Daftar
Preparat atau Alat bantu untuk Kegiatan Lapangan
No.
|
Instrumen
Kegiatan Lapangan
|
Preparat
atau Alat Bantu
|
1.
|
Penggunaan
peta dan GPS
|
Alat
tulis, peta pembagian wilayah, GPS, sepeda motor.
|
2.
|
Penggunaan
kamera atau video
|
Kamera, sepeda
motor, peta pembagian wilayah.
|
3.
|
Traffic counting
|
Stopwatch,
counter, tabel pencatatan.
|
4.
|
Penggunaan
Wawancara
|
Alat tulis,
daftar pertanyaan.
|
5.
|
Penggunaan
Kuisioner
|
Alat
tulis, form kuisioner, peta pembagian wilayah sepeda motor.
|
6.
|
Penggunaan
Daftar Tilikan (checklist data)
|
Alat tulis,
tabel kebutuhan data.
|
Sumber: Analisis Kelompok 4, 2012
Tabel III.5
Peralatan untuk
Kegiatan Lapangan
No
|
Teknik Survei
|
Alat Bantu
|
Detail yang diperlukan
|
1
|
Observasi
|
a.
Kendaraan
|
Motor: Nandha, Aviep, Paldibo, Bastian
|
b.
Surat
izin survei
|
1 surat
|
||
c.
Fotokopi
Kartu identitas diri
|
2 x @anggota = 20 copies
|
||
d.
Peta
Observasi
|
Peta dasar Kecamatan
Bogorejo
|
||
e.
Lembar
pengamatan
|
20 copies basis data
|
||
f.
Alat
tulis
|
Bolpoin, pensil, penghapus, penggaris, papan
jalan. Setiap team harus punya.
|
||
g.
Alat
Ukur
|
Meteran, counter
|
||
h.
Kamera
|
Dara, Indri, Paramitha, Galih, Dhanti
|
||
2
|
Wawancara
|
a.
Kendaraan
|
Motor: Nandha, Aviep, Paldibo, Bastian
|
b.
Surat
izin survei
|
1 surat
|
||
c.
Kartu
identitas diri
|
2 x @anggota = 20 copies
|
||
d.
Peta
lokasi wawancara
|
Peta dasar kecamatan Bogorejo
|
||
e.
Form
wawancara
|
Form wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang
diajukan
|
||
f.
Alat
tulis
|
Bolpoin, pensil, penghapus, penggaris, papan
jalan. Setiap tim harus punya.
|
||
g.
Recorder
|
Menggunakan handphone. Semua team harus punya.
|
||
h.
Kamera
|
Dara, Indri, Paramitha, Galih, Dhanti
|
||
3
|
Kuisioner
|
a.
Kendaraan
|
Motor: Nandha, Aviep, Paldibo, Bastian
|
b.
Surat
izin survei
|
1 x
@anggota = 10surat
|
||
c.
Fotokopi
Kartu identitas diri
|
2 x @anggota = 20 copies
|
||
d.
Peta
persebaran kuisioner
|
Peta Dasar Kecamatan Bogorejo
|
||
e.
Form
kuisioner
|
Form kuisioner
|
||
f.
Alat
tulis
|
Bolpoin, pensil, penghapus, penggaris, papan
jalan. Setiap tim harus punya.
|
||
g.
Recorder
|
Menggunakan handphone. Semua team harus punya.
|
||
h.
Kamera
|
Dara,
Indri, Paramitha, Galih, Dhanti
|
||
4
|
Pengambilan data pada instansi
|
a.
Kendaraan
|
Motor: Nandha, Aviep, Paldibo, Bastian
|
b.
Suat
Izin pengambilan data
|
1
surat
|
||
c.
Surat
izin survei
|
1 surat
|
||
d.
Fotokopi
Identitas pribadi
|
2 x
@anggota = 20 copies
|
||
e.
Alat
tulis
|
Bulpoin, pensil, penghapus, penggaris, papan
jalan. Setiap tim harus punya.
|
||
f.
Kamera
|
Dara,
Indri, Paramitha, Galih, Dhanti
|
||
g.
Flashdisk
|
1 x @anggota = 10 flashdisk
|
Sumber : Analisis Kelompok 4, 2012
0 komentar:
Posting Komentar