Pages

Subscribe:

Labels

Rabu, 18 Juli 2012

KEBUTUHAN DATA

Tabel Kebutuhan Data
Penyusunan tabel kebutuhan data didasarkan pada konsep instrumen survei yang akan dilakukan, dan menemukan potensi dan masalah yang ada di Kecamatan Bogorejo. Harapannya, setiap data yang diperoleh dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan-permasalahan yang ada di Kecamatan Bogorejo.
(tabel kebutuhan data terlampir).

Metode dan Teknik
                   Pengumpulan Data
Jenis data dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.Data sekunder didapat dari instansi-instansi terkait, seperti Bappeda, PU, BPS, Kantor Kecamatan maupun Kelurahan sesuai dengan jenis kebutuhan data yang diperlukan. Data sekunder diperoleh dari instansi sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disusun untuk kegiatan lapangan. Data primer didapat dari wawancara, observasi, traffic counting dan kuisioner. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dapat menggunakan instrumen survei sebagai berikut
a.    Data Primer
1.     Penggunaan  Peta dan GPS
Penggunaan peta dan GPS yaitu dengan menguasai Mental Map, menghafalkan titik penting (Landmark dan node kawasan) dan GPS digunakan untuk mengetahui persebaran fasilitas, misalnya fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan dan lain lain di setiap kelurahan di Kecamatan Bogorejo dengan malakukan penitikan di lokasi-lokasi yang memiliki fasilitas tersebut dengan GPS (data terlampir)
2.    Penggunaan Kamera/Video
Penggunaan kamera/video dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan langsung ke lapangan. Instrumen survei ini digunakan untuk mendokumentasikan proses survei yang dilakukan. Kamera digunakan untuk mendokumentasikan dalam bentuk gambar atau foto sedangkan video digunakan untuk mendokumentasikan proses survei dalam bentuk video/gambar bergerak.

Daftar Objek Kamera dan Video
No.
Objek Kamera
Objek Video
Infrastruktur dan Utilitas
Penggunaan Lahan
Aktivitas Masyarakat
1.
Sarana Peribadatan
Permukiman
Video kegiatan kerja bakti
2.
Sarana Pendidikan
Industri
Video Kegiatan pasar
3.
Sarana Kesehatan
Perkantoran

4.
Jaringan Jalan
Perdagangan dan Jasa

5.
Jaringan Air
Sawah

6.
Jaringan Listrik


7.
Persampahan


8.
Drainase


9.
Telekomunikasi dan Informasi


Sumber: Analisis Kelompok 4, 2012
3.    Traffic Counting
Traffic counting dilakukan, untuk mengetahui jenis moda transportasi apa saja yang ada dan mengetahui pergerakan manusia. Titik sampling yang diambil adalah ruas jalan utama Kecamatan Bogorejo serta batas-batas Kecamatan Bogorejo dengan kecamatan lain seperti Kecamatan Jiken dan Kecamatan Jepon, Kebupaten Rembang dan Provinsi Jawa Timur. Pemilihan titik lokasi tersebut dimaksudkan untuk mengetahui berapa banyak kendaraan yang masuk maupun keluar Kecamatan Bogorejo pada jam-jam tertentu.
Waktu yang dipilih dalam pengambilan traffic counting adalah pagi hari pukul 06.30-08.30, siang hari pukul 11.30-13.30 dan sore hari pukul 16.30-18.30. Pemilihan waktu tersebut dipilih untuk mengetahui kapan Kecamatan Bogorejo mengalami kepadatan.
Instrumen Traffic Counting
·      Stopwatch
Stopwatch dibutuhkan dalam melakukan perhitungan waktu. Frekuensi perhitungan yang ditentukan adalah selama 15 menit, sehingga diperlukan stopwatch untuk menghitung waktu yang digunakan.
·      Counter
Counter digunakan untuk menghitung banyaknya moda transportasi yang melintas. Alat ini dapat memudahkan dalam menghitung karena terhitung lebih efektif dan efisien daripada menghitung secara manual.
·      Tabel Pencatatan
Tabel pencatatan digunakan untuk merekap apa yang sudah dihitung. Berikut contoh tabel pencatatan

Pencatatan Moda Transportasi
No.
Hari
Jam
Moda Transportasi
Jumlah
1.
Hari Kerja
06.30-08.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
Sepeda / Becak

Sepeda Motor

Mobil

Angkutan Berat

11.30-12.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
Sepeda / Becak

Sepeda Motor

Mobil

Angkutan Berat

16.30-18.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
Sepeda / Becak

Sepeda Motor

Mobil

Angkutan Berat

2.
Akhir Pekan
06.30-08.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
Sepeda / Becak

Sepeda Motor

Mobil

Angkutan Berat

11.30-13.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
Sepeda / Becak

Sepeda Motor

Mobil

Angkutan Berat

16.30-18.30
Selama 1 jam, setiap 15 menit istirahat 5 menit
Sepeda / Becak

Sepeda Motor

Mobil

Angkutan Berat

Sumber: Analisis Kelompok 4, 2012
4.    Penggunaan Daftar Wawancara
Untuk penggunaan daftar wawancara, sasaran ditujukan kepada pelaku-pelaku yang terkait dengan aspek pembahasan, yaitu kondisi ekonomi, organisasi kelembagaan, sosial budaya, dan utilitas. Wawancara biasanya dilakukan untuk mencari informasi yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Data hasil wawancara dapat juga digunakan untuk melengkapi data hasil kuesioner. Respondennya adalah orang yang benar-benar mengetahui mengenai informasi yang akan dicari. Instrumen yang digunakan untuk wawancara adalah alat perekam (recorder), kamera dan daftar pertanyaan.
Responden dan informasi yang akan dicari
·      Tokoh masyarakat à sosial dan budaya daerah
·      Perangkat kecamatan/kelurahan/instansi terkait dan pelaku usaha à kondisi ekonomi, organisasi kelembagaan, dan utilitas.
5.    Penggunaan Kuesioner
Kuesioner digunakan untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai infrastuktur dan fasilitas yang ada di wilayah studi Kelurahan Bogorejo. Infrastruktur dan fasilitas tersebut meliputi sarana listrik, air dan komunikasi. Selanjutnya kuesioner ini akan dibagikan kepada sampel penduduk Kecamatan Bogorejo yang berjumlah 100 orang. Diharapkan kuesioner ini akan menambah informasi mengenai data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan. Setelah data terkumpul hasil kuesioner akan didokumentasikan, caranya dengan memasukkan data kuesioner ke dalam excel atau dapat juga dengan program SPSS.
b.    Data Sekunder
Penggunaan Daftar Tilikan (Check List Data)
Daftar check list digunakan untuk mengecek dan melengkapi kebutuhan data. Data-data tersebut dapat diperoleh melalui instansi terkait. Sebelum menuju instansi diperlukan surat ijin dari jurusan. Surat ijin ini harus dilengkapi cap fakultas. Data-data yang dicari dan instansi terkait :

Data Daftar Tilikan (Check List Data)
No.
Data Yang Dicari
Keterangan
Ada
Tidak


1.
Kondisi geografis
Data topografi, klimatologi, wilayah studi, penggunaan lahan dan konversi lahan.



2.
Demografi
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, jumlah keluarga, jumlah penduduk menurut usia, jumlah penduduk menurut mata pencaharian, jumlah angkatan kerja



3.
Kegiatan ekonomi
Pertanian, perdagangan dan jasa, dan industry



4.
Struktur ekonomi
PDRB Kecamatan Bogorejo dan PDRB tiap sector



5.
Infrastruktur
Sarana peribadatan, sarana pendidikan dan sarana kesehatan.



6.
Utilitas
Jaringan jalan, jaringan air, jaringan listrik, persampahan, drainase, telekomunikasi dan informasi



7.
Sosial Budaya
Sejarah dan adat istiadat



8.
Kelembagaan
Jenis lembaga organisasi, tujuan organisasi, jenis kegiatan organisasi



9.
Kebijakan Pemerintah
RTRW, Pembangunan, dan Peraturan Daerah



10.
Interaksi Keruangan
Arah pengembangan ekonomi wilayah, hubungan fungsional kawasan, dan hubungan desa-kota



Sumber: Analisis Kelompok 4, 2012 
                         Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan proses menganalisis data dari berdasarkan aspek-aspek yang dikaji. Data ini bisa berupa tabel atau pun grafik. Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah menggunakan pohon masalah untuk mengetahui masalah dan potensi yang ada di Kecamatan Bogorejo berdasarkan data-data yang telah diperoleh. Kemudian dilakukan rancangan program dan monitoring rancangan program melalui kerangka pikir logis (logical framework). 
Analisis Data
a.    Analisis Kondisi Fisik
Analisis yang digunakan dalam kondisi fisik adalah sebagai berikut
·         Analisis Topografi                         : analisis mengenai kelerengan suatu daerah yang meliputi perbedaan tinggi-rendah diukur dari permukaan laut dan kelerengan.
·         Analisis Klimatologi                      : analisis mengenai curah hujan.
·         Analisis Jenis Tanah                     : analisis mengenai jenis tanah.
·         Analisis Kesesuaian Lahan         : analisis kesesuaian lahan menggunakan penilaian kesesuaian lahan suatu wilayah dengan meng-overlay topografi, klimatologi dan jenis tanah.

b.    Analisis Kependudukan
Kependudukan merupakan data yang paling penting di dalam proses perencanaan di Kecamatan Bogorejo. Dari data kependudukan dapat diketahui berbagai macam karakteristik penduduk di suatu wilayah.
c.    Analisis Sarana dan Prasarana
Sektor sarana dan prasarana bertujuan untuk melakukan analisis pola sarana dan persebaran sarana dan analisis kebutuhan sarana dan prasarana.
·      Analisis Pola Sarana dan Persebaran Sarana
Analisis pola sarana dan persebaran sarana adalah analisis yang mengkaji bagaimana pola dan persebaran sarana di Kecamatan Bogorejo mempengaruhi jangkauan pelayanan dan tingkat pelayanan yang dapat diberikan kepada penduduk.
·      Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Analisis kebutuhan sarana dan prasarana adalah analisis yang didasarkan atas ketersediaan prasarana dan sarana yang ada dengan jumlah penduduk pada saat ini maupun di masa yang akan datang sehingga dapat diketahui sarana dan prasarana yang didasarkan atas standar-standar perencanaan dari Dinas Permukiman dan Prasarana Dasar.
d.    Analisis Perekonomian
Analisis perekonomian yang akan dilakukan meliputi pendapatan penduduk perkapita dan jenis kegiatan sektor ekonomi di Kecamatan Bogorejo. Analisis ini juga digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk Kecamatan Bogorejo.
Pengenalan Masalah, Penyajian Hasil Analisis atau Masalah
Setelah melakukan kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan analisis data yang telah didapat dalam bentuk laporan akhir yang jelas dan informatif. Dalam penyampaian atau penyajian hasil analisis disusun dengan format tertentu yang sistematis agar mudah dipahami. Format laporan disesuaikan dengan tujuan dari keseluruhan proses mata kuliah studio proses perencanaan.

Preparat atau alat bantu untuk kegiatan lapangan
Preparat atau alat bantu yang digunakan untuk kegiatan lapangan adalah alat tulis (bolpoint, pensil), sepeda motor, kamera, GPS, penggaris, dan peta pembagian wilayah.

Daftar Preparat atau Alat bantu untuk Kegiatan Lapangan
No.
Instrumen Kegiatan Lapangan
Preparat atau Alat Bantu
1.
Penggunaan peta dan GPS
Alat tulis, peta pembagian wilayah, GPS, sepeda motor.
2.
Penggunaan kamera atau video
Kamera, sepeda motor, peta pembagian wilayah.
3.
Traffic counting
Stopwatch, counter, tabel pencatatan.
4.
Penggunaan Wawancara
Alat tulis, daftar pertanyaan.
5.
Penggunaan Kuisioner
Alat tulis, form kuisioner, peta pembagian wilayah sepeda motor.
6.
Penggunaan Daftar Tilikan (checklist data)
Alat tulis, tabel kebutuhan data.
Sumber: Analisis Kelompok 4, 2012
Tabel III.5
Peralatan untuk Kegiatan Lapangan
No
Teknik Survei
Alat Bantu
Detail yang diperlukan
1
Observasi
a.      Kendaraan
Motor: Nandha, Aviep, Paldibo, Bastian
b.      Surat izin survei
1 surat
c.      Fotokopi Kartu identitas diri
2 x @anggota = 20 copies
d.      Peta Observasi
Peta dasar Kecamatan Bogorejo
e.      Lembar pengamatan
20 copies basis data
f.       Alat tulis
Bolpoin, pensil, penghapus, penggaris, papan jalan. Setiap team harus punya.
g.      Alat Ukur
Meteran, counter
h.      Kamera
Dara, Indri, Paramitha, Galih, Dhanti
2
Wawancara
a.      Kendaraan
Motor: Nandha, Aviep, Paldibo, Bastian
b.    Surat izin survei
1 surat
c.      Kartu identitas diri
2 x @anggota = 20 copies
d.      Peta lokasi wawancara
Peta dasar kecamatan Bogorejo
e.       Form wawancara
Form wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang diajukan
f.       Alat tulis
Bolpoin, pensil, penghapus, penggaris, papan jalan. Setiap tim harus punya.
g.      Recorder
Menggunakan handphone. Semua team harus punya.
h.      Kamera
Dara, Indri, Paramitha, Galih, Dhanti
3
Kuisioner
a.      Kendaraan
Motor: Nandha, Aviep, Paldibo, Bastian
b.      Surat izin survei
1 x @anggota = 10surat
c.      Fotokopi Kartu identitas diri
2 x @anggota = 20 copies
d.      Peta persebaran kuisioner
Peta Dasar Kecamatan Bogorejo
e.      Form kuisioner
Form kuisioner
f.       Alat tulis
Bolpoin, pensil, penghapus, penggaris, papan jalan. Setiap tim harus punya.
g.      Recorder
Menggunakan handphone. Semua team harus punya.
h.      Kamera
Dara, Indri, Paramitha, Galih, Dhanti
4
Pengambilan data pada instansi
a.      Kendaraan
Motor: Nandha, Aviep, Paldibo, Bastian
b.      Suat Izin pengambilan data
1 surat
c.      Surat izin survei
1 surat
d.      Fotokopi Identitas pribadi
2 x @anggota = 20 copies
e.      Alat tulis
Bulpoin, pensil, penghapus, penggaris, papan jalan. Setiap tim harus punya.
f.       Kamera
Dara, Indri, Paramitha, Galih, Dhanti
g.      Flashdisk
1 x @anggota = 10 flashdisk
Sumber : Analisis Kelompok 4, 2012

0 komentar:

Posting Komentar